Bocah Udik di Gurun Pasir Bintan |
Bagi kalian pencinta wisata alam, Gurun Pasir Bintan dan Danau Telaga Biru bisa jadi pilihan. Mengunjungi destinasi yang berlokasi di Desa Busung, Seri Kuala Lobam Tanjunguban Bintan, Provinsi Kepulauan Riau ini, serasa dapat paket lengkap juga murah.
For travelers, Desert of Bintan and Blue Lake could be an option. Visiting the destinations which is located in the village of Busung, Seri Kuala Lobam Tanjunguban Bintan, Riau Islands Province, feels like a complete package and also cheap.
Bagaimana tidak, kedua lokasi wisata ini berdekatan. Artinya kantung kalian tidak akan tersiksa alias hemat, yang terpenting mata akan dimanja keindahannya.
How come, the location of these two tourism spots are very close. It means your money will sparingly. The most important things our eyes will be pampered with the beauty of nature.
Jika kalian dari pelabuhan roro Tanjung Uban hanya butuh 15 menit dengan jarak tempuh sekitar 15 atau 20 kilometer. Era sekarang tak perlu pusing, cukup buka aplikasi maps dalam ponsel pintar. Pasti tak akan tersesat. Atau, sesampai di pelabuhan cukup tanya warga setempat, dijamin orang-orangnya ramah.
If you guys from the port of roro Tanjung Uban, only takes 15 minutes with the distance about 15 or 20 kilometers. Nowdays no need to much thinking, just open the maps navigation in a smart phone. You will not get lost. Or, when arriving at the port just ask the local people, sure that the people are friendly.
Jika dari pelabuhan tersebut, posisinya berada di sebelah kanan jalan raya. Biaya masuk hanya Rp 2 ribu saja. Itu pun hanya untuk biaya parkir sepeda motor. Kalau menggunakan mobil, hanya Rp 5 ribu. Murahkan.
If from the port, the position is on the right side of the highway. The ticket is only Rp 2 thousand. That is for motorcycle parking. If using a car, only Rp 5 thousand. Really cheap.
Setelah membayar di pintu masuk, kita bisa menikmati indahnya Gurun Pasir Bintan. Keindahan akan lebih terlihat bila datang saat cuaca cerah. Karena teriknya sinar matahari akan membuat serasa berada di tengah oase padang pasir. Terasa di Sahara lah.
After pay ticket at the entrance, we can enjoy the beautiful Desert of Bintan. The beauty of these desert will be felt when the weather is sunny. Because the heat of the sun will make us feel in the middle of the desert oasis. Feels like at the Sahara.
Agar suasana mirip gurun, di tempat itu tersedia beberapa patung kuda dan unta. Ini sengaja dibuat agar jadi spot bagi para pengunjung untuk berfoto ria. Hanya membayar Rp 5 ribu ke pengelola. Sambil berfoto dan selfie, suasana gurun sangat terasa di bawah teriknya matahari. Karena tidak ada pohon disekeliling gurun itu.
In order the situation feels like in the desert, there are several statues of horses and camels. It is made intentionally to be a spot for visitors to take pictures. Only pay Rp 5 thousand to the owner. While taking pictures, the atmosphere of desert is very felt under the sun. Because there are no trees around the desert.
Untuk yang suka mengabadikan momen di media sosial bagi para muda dan mudi, sangat cocok. Bisa juga dijadikan sebagai tempat photo prewedding, tak sedikit pasangan muda-mudi memilih lokasi ini jadi tempat foto pelengkap kebahagian mereka akan berumah tangga. Tidak hanya turis lokal, Gurun Pasir Bintan juga selalu dikunjungi oleh turis dari mancanegara. Mereka datang menggunakan bus travel untuk kesana dan biasanya berkelompok. Ada yang Korea, China, Singapura juga Malaysia.
For those who likes to capture the moments in social media for young and mature, it is good. Can also be used as a place of prewedding, not a few young couples choose this location to be a photo location of happiness complementary when they will marry. Not only local tourists, Desert of Bintan is also always visited by tourists from abroad. They come by bus travel to get there and usually in groups. They are Korea, China, Singapore and Malaysia.
Bocah Udik di Danau Telaga Biru |
Di lokasi yang sama, terdapat Danau Telaga Biru. Setelah dari Gurun Pasir Bintan, kita bisa langsung ke danau tersebut karena letaknya yang bersebelahan. Rasanya kurang asik kalau tidak menyusuri area itu.
In the same location, there is Blue Lake. After the desert of Bintan, we can go directly to the lake because of its adjacent location. It's less fun if not explore the area.
Pengelola danau, menyediakan perahu kalau mau menyusuri Danau Telaga Biru. Warna airnya begitu mempesona. Danau itu benar-benar memiliki air yang berwarna biru tosca. Menikmati wahana ini anda cukup membayar Rp 15 ribu dan bisa mengitari danau selama 30 menit. Namun kita tidak diijinkan untuk berenang. Pasalnya danau itu merupakan bekas galian tambang.
The Managers of these lake, provide boat if you want to explore Blue Lake. The color of its water is so fascinating. The lake really has water with blue tosca color. If want to use this boat, you just pay Rp 15 thousand and can round the lake for 30 minutes. But we are not allowed to swim. Because the lake is an ex mine quarry.
Di tempat ini banyak terdapat spot yang cantik untuk berfoto ataupun selfie. Ada jetty (pelantar) di pinggir Danau Telaga Biru. Bisa kita manfaatkan sebagai tempat untuk berfoto maupun selfie bareng teman dan kerabat.
In this place, there are many beautiful spots to take pictures or selfie. There is a jetty on the edge of Blue Lake. We can use as a place to take pictures and selfie with friends and colleague.
Bocah Udik Berdiri Di Tengah Gurun Pasir Bintan |
Bocah Udik Selfie Di Gurun Pasir Bintan |
Danau Telaga Biru Bintan |
Tempatnya kece banget kayak pemandangan di Afrika yg banyak gurunnya
ReplyDeleteBetul... Ayo kesana. Lumayan lho karena murah :D
Delete