Air Terjun Jambuara Indah |
Saya berwisata ke Air Terjun Jambuara Indah kemarin. Lokasinya berada di perbatasan Kabupaten Asahan dan Kabupaten Simalungun. Tepatnya di Huta V Pondok V, Desa Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun. Sekitar empat jam menggunakan sepeda motor atau 183 KM dari Kota Medan.
Air Terjun Jambuara Indah tampak sangat memesona. Berasal
dari aliran Sungai Aek Komangin, Air Terjun Jambuara Indah memiliki ketinggian sekitar
30 meter. Oleh masyarakat setempat, Air Terjun Jambuara Indah dikenal juga
dengan sebutan Air Terjun Mamabu. Airnya sangat jernih dan segar, namun sayang
saya tidak turun ke lembah Air Terjun Jambuara Indah karena perasaan saya tak
nyaman saat itu.
Tak ada pengunjung lainnya ketika saya mengunjungi Air Terjun
Jambuara Indah. Dan saya sempat menuruni jalan setapak. Saya biarkan sepeda
motor terparkir sendiri. Namun dipertengahan jalan turunan, perasaan mencekam
semakin terasa. Akhirnya saya memutuskan untuk naik dan meninggalkan Air Terjun
Jambuara Indah.
Saya harus puas mengambil photo Air Terjun Jambuara
Indah dari atas. Di sekitar air, tampak warna pelangi. Warna-warni yang muncul
akibat pembiasan cahaya dari hempasan Air Terjun Jambuara Indah.
Air Terjun Jambuara Indah |
Landscape di sekitar Air Terjun Jambuara Indah
dikelilingi oleh tebing bebatuan dan pepohonan yang tinggi. Di sekitar aliran
sungai, berbaris pohon sawit. Memang kawasan di sekitar Air Terjun Jambuara
Indah berada di kebun sawit.
Air Terjun Jambuara Indah pernah menjadi primadona di
Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun. Air terjun yang mirip dengan AirTerjun Sipiso-Piso. Namun karena kurangnya promosi dan pernah memakan korban,
Air Terjun Jambuara Indah menjadi sepi. Hal tersebut terlihat dari jalan
setapak yang ditutupi oleh rumput semak belukar.
Ada larangan ketika mengunjungi Air Terjun Jambuara Indah.
Yakni dilarang berbuat mesum, menggunakan obat-obatan terlarang, dan berenang di
bawah jatuhan Air Terjun Jambuara Indah. Belum diketahui kedalaman dari jatuhan
Air Terjun Jambuara Indah sehingga sangat membahayakan jika berenang di bawah
jatuhan air tersebut.
Air Terjun Jambuara Indah |
Untuk masuk ke Air Terjun Jambuara Indah dikenakan biaya Rp
5 ribu per orang. Sedangkan parkir sepeda motor dikenakan Rp 5 ribu dan Mobil Rp
20 ribu. Namun saat itu saya tidak membayar semuanya karena tak ada satu orang
pun yang menjaga dan berkunjung kesana.
Hal yang sangat disayangkan adalah infrastruktur untuk
menuju Air Terjun Jambuara Indah. Jalanannya belum di aspal dan masih bebatuan.
Pemerintah Kabupaten Simalungun diduga belum siap untuk mengatasi sektor pariwisata.
Padahal Air Terjun Jambuara Indah memiliki daya Tarik yang luar biasa.
Masyarakat setempat juga masih kurang peduli. Belum ramah
kepada wisatawan. Sedangkan bagi para pengunjung, mereka belum memiliki kesadaran
dan kepedulian yang tinggi. Masih banyak sampah berserakan di sekitar Air
Terjun Jambuara Indah meski ada tulisan di papan untuk mencintai lingkungan dan
alam.
Air Terjun Jambuara Indah Terasa Horror
Saya memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan menuruni
jalan ke lembah Air Terjun Jambuara Indah. Perasaan saya tak enak dan was-was. Meski
sudah dalam setengah perjalanan, saya memutuskan untuk naik dan meninggalkan
Air Terjun Jambuara Indah.
Saat itu, saya merasa sangat haus dan kelelahan. Berhenti
sejanak di Alfamidi yang berada di Kecamatan Hatonduhan untuk membeli makanan
dan minuman. Namun karena penasaran, saya pun bertanya ke petugas Alfamidi
tersebut.
“Air terjun itu pernah makan korban. Makanya sepi. Mayatnya ga
bisa muncul dan ditarik pakai kain kafan sama orang pintar di sini,” kata
petugas Alfamidi.
Sontak saja saya mengucap syukur karena tak turun ke lembah
Air Terjun Jambuara Indah. Ternyata perasaan tak mengenakan itu akibat air
terjun yang horror karena memakan korban.
Petugas Alfamidi tersebut melanjutkan bahwa korban berenang
tepat dijatuhan Air Terjun Jambuara Indah. Sejak saat itu, Air Terjun Jambuara
Indah menjadi sepi tak berpengunjung.
Dia juga menyarankan saya untuk berwisata ke air terjun lainnya di Kecamatan Hatonduhan. Ada beberapa air terjun yang harus dikunjungi karena keindahannya masih alami.
Perhatikan Saat Berwisata Di Air Terjun Jambuara
Indah
- Siapkan fisik dan mental yang kuat. Pasalnya pengunjung menuruni jalan yang curam untuk menuju lembah Air Terjun Jambuara Indah.
- Jangan berenang di bawah jatuhan Air Terjun Jambuara Indah. Hal tersebut sangat berbahaya karena belum diketahui kedalaman jatuhan Air Terjun Jambuara Indah. Dan debit air juga cukup deras.
- Tidak datang saat musim hujan. Air menjadi keruh karena debit air yang besar. Selain itu tak bisa berenang.
- Membawa makanan, minuman, dan obat-obatan. Taka da pedagang di sekitar Air Terjun Jambuara Indah.
- Periksa kendaraan karena infrastruktur menuju Air Terjun Jambuara Indah rusak parah.
BACA: AIR TERJUN TONDUHAN
Daftar Masuk Dan Parkir Di Air Terjun Jambuara Indah |
Papan Masuk Ke Air Terjun Jambuara Indah |
No comments