Saya mengetahui blog sejak tahun 2008. Waktu itu seorang
guru menugaskan saya untuk membuat blog sebagai syarat kelulusan ujian akhir sekolah
UAS. Dan saya memutuskan untuk menjadi seorang blogger pada tahun 2016 kemarin. Pasalnya
sejalan dengan profesi saya, reporter televisi.
Hingga kini masih terus menulis di blog meski sudah tak berprofessi sebagai reporter televisi lagi. Selain menambah karya, terkadang mengobati kangen dengan professi saya tersebut.
Awalnya nama blog saya adalah maritravelling dot com. Kemudian
saya mengubahnya menjadi www.bocahudik.com
setelah setengah tahun berjalan. Saya mengganti dengan alasan terlalu spesifik.
Maritravelling dot com merupakan niche blog travel, bukan umum.
Saya hobi curhat. Suka cerita tak jelas tentang hidup saya. Tentang
pengalaman pribadi. Dan blog bagi saya adalah sebagai wadah untuk mendengarkan
atau pengganti orang. Akhirnya saya ubah menjadi www.bocahudik.com
- Kenapa Bocah Udik?
Menurut PUEBI (Sok banget sih bawa Puebi segala), Bocah adalah
anak-anak. Sedangkan Udik adalah kampung. Jadi, bocah udik adalah anak kampung.
Lebay banget ga sih?
Saya lahir dan besar di Kota Medan. Berasal dari keluarga biasa.
Anak kedua dari empat bersaudara. Namun selalu dimanja oleh keluarga saya
laiknya BOCAH kecil.
Saya jarang keluar rumah. Maklum anak pingit yang kalau
keluar rumah, orangtua selalu menjerit. “Jangan main-main jauh. Atau ga usah pulang
sekalian,” kata bapak dengan nada keras. Terkadang memegang parang mau belah
kelapa. Kan serem lihatnya. Jadi setiap mau keluar rumah selalu terngiang-ngiang
kalimat tersebut.
Saya sering bergumam dalam hati, “Kalau ga pulang, dimana aku
tidur ya,”
Mungkin itu sebabnya kalau setiap keluar rumah dan lihat
sesuatu yang tak pernah dilihat, saya selalu heboh sendiri. Seperti orang KAMPUNG.
Kalau kata anak gaul, “Kamseupay”. Pasalnya selalu dikurung. Tak pernah lihat
dunia luar. Jadi terkejut dan terheran-heran, kan? Ya, begitulah anak
kesayangan orangtua.
Saya jalan-jalan ke Singapura pada tahun 2016. Tetiba saya
kepikiran untuk mengubah nama blog. Sesuai selera, saya akan mengganti nama
yang bisa untuk semua niche. Dan langsung saja saya memilih www.bocahudik.com karena saya merasa udik
dan bocah.
“Masa iya sih anak kampung bisa jalan jalan ke luar negeri,”
itulah pikiran saya sewaktu di Singapura.
Nah begitu sampai di Indonesia, saya mengganti nama blog menjadi
www.bocahudik.com. Nama domain yang
sesuai dengan saya.
- Apa Saja Yang Sudah Didapat Dari Bocah Udik?
Jawabannya adalah MUSUH. Saya pernah menulis ini di blog
dengan judul tulisan Penyakit Para Blogger di Medan Hingga Terbentuk KomunitasBlogger Sumut. Pasalnya sejak kenal blogger di Medan, saya selalu diserbu
dengan akun palsu. Mereka komentar di blog, instagram, maupun di google guide
dengan fitnahan. Jahat banget blogger di Medan ini meski tidak semua blogger
sih. Hal itu membuat saya berpikir, "Banyak banget fansku di Medan".
Saya juga mendapatkan penghasilan dari blog. Perlu di bold,
BUKAN PENGHSILAN TETAP. Hanya hobi yang mendatangkan penghasilan saja. Lumayan
toh. Penghasilan bukan hanya dalam bentuk uang tapi bisa saja undangan makan,
tidur di hotel, atau jalan-jalan gratis. Selain itu mendapatkan keluarga baru,
pembaca setia, dan penggemar yang kalau ketemu selalu minta photo. Ya maklum,
Saya kan blogger papan atas.
- Selama Covid-19, Apa Yang Dikerjakan?
Tidak ada perubahan dalam dunia blog saya selama Covid-19.
Saya masih melakukan aktifitas seperti biasa. Jalan-jalan, makan, undangan
untuk blogger, dan lainnya. Kalau penghasilan sih tak ada masalah juga karena
blog adalah hobi, bukan pekerjaan.
Saya masih bisa menjelajahi tempat wisata di Sumatera Utara
selama Covid-19. Semua hal tersebut saya tuangkan di www.bocahudik.com.
Covid-19 tidak mempengaruhi dunia blog saya. Justru saya
semakin produktif dalam menulis blog. Lihat saja tulisan blog saya, ada
bertambah akibat Covid-19 dan itu semua terjadi karena saya hampir setiap minggu
menjelajahi Sumatera Utara. Untuk konten blog terbaru.
Selamat Hari Blogger Nasional Ke-13. Saya bangga menjadi
Blogger. Dengan menjadi blogger, tulisan saya dibaca oleh semua orang. Karya
saya tidak akan mati. Jadilah blogger yang bodoh dan banyak musuh. Jangan jadi
blogger bodrex.
kakak belum sempat minta foto n tanda tangan la sama blogger papan atas kota medan. hehehe...sehat selalu ya fi biar terus bisa ngereview tempat-tempat keren nya Hidden paradise...hehe...
ReplyDeletehola Alfieeee. jadi, tinggal di mana sekarang? masih di Medan? jalan-jalan terus. ngiri lah :P btw, itu foto pasir putih, yang di Jawa Tengah bukan? *sok teu :D
ReplyDeleteTernyata blogger jugag sejenis obat pening.. bodrex hihi
ReplyDeleteSelamat Hari Blogger Nasional Fie. Selalu mupeng liat Niche traveling ini. Apalah daya cuma bisa menikmati keindahan alam lewat tulisan blogger cem Alfie gini
ReplyDeleteYeay, blogger papan atas ya. Heseh, selamat merayakan hari blogger nasional. Tetap berjaya ya bang, meskipun banyak musuh, menginspirasi melalui tulisan jalan terus. Yah, namanya juga hidup. Ada saja yang tak berkenan ya kan.
ReplyDeleteU knowing as always the best for u pals..
ReplyDeleteNama bocah udik itu ternyata ada latar belakangnya yaa Bg Alfie... Luarr biasaa... Tp menurut saya, bocah udik itu cerminan kerendahan hati dari pemiliknya. Meskipun sudah ke mana² tetap menganggap diri bocah udik. Met hari bloger nasional juga yaa... Semoga sukses selaluu
ReplyDeleteHiks..
ReplyDeleteAku gak jahara kan kak 😂
Kak Alfie, di mana aja akan selalu ada orang baik dan orang jahat.
Btw, kak Alfie, di mana kah pasir putih itu?
Awak juga mau berpose kayak gitu..
Abis tu, suami meriang karena liat Poto istrinya tersebar di dunia Maya 🤣
Jadi gitu toh perjalanan blog si bocahudik.com, btw itu beli domain baru atau bisa diganti namanya?
ReplyDeletebocahudik sebagai blogger papan atas, saya bangga kenal bocahudik dot com, dan menjadi salah satu blog yang selalu dibina (kok kayak napi aja ya, dibina) oleh bocakudik.
ReplyDeleteSehat terus bang, Mardeka!!!
Bener bang jangan jadi blogger bodrex nanti pusing terus kepalanya wkwk
ReplyDeleteIhh,,, ini kok keren tempatnya. Di batam ya bang? Jadi blogger nggak boleh malu-maluin. Harus bisa bikin bangga profesi ini. Kayak bocahudik satu ini. Saya jadi tau tempat jalan-jalan baru yang bisa didatangin, hehe..
ReplyDeletehuwooo rindu undangan dr blog wkwk syukurnya bukan pekerjaan tetap ya bang jd gak terlalu gmn kali 😂
ReplyDelete