Travel Blogger Medan: Wisata Gua Sarang Sabang Aceh Bak Teluk Ha Long Vietnam

Wisata Gua Sarang Sabang www.bocahudik.com

Cuaca pagi itu tampak cerah. Udaranya terasa segar. Jalanan juga terlihat sepi.

Sekitar pukul 08:00 WIB dan berbekal maps, aku mulai melajukan sepeda motor dari penginapan. Saat itu, tujuan akhirku adalah tempat wisata Gua Sarang Sabang.

Aku tahu Gua Sarang ini dari Iqbal, sahabatku yang di Aceh. Dia menyarankan aku untuk kesini ketika pertama kali aku ke Sabang.

Wisata alam itu berada di Desa Sarang, Kecamatan Sukajaya, Pulau Weh, Sabang, Aceh. Sekitar satu jam dari Pelabuhan Balohan, Sabang, Aceh menggunakan mobil atau pun sepeda motor.

Sebelum memasuki kawasan wisata itu, para pengunjung dikenakan tarif Rp5 ribu per orang. Cukup murah untuk wisata yang sangat indah.

"Tiket masuknya Rp5 ribu bang," ucap seorang pemuda di pintu masuk Gua Sarang.

Bermodal tiket Rp5 ribu itu, aku disuguhkan dengan hamparan laut yang sangat indah. Gradasi warna air sangat sempurna, seakan mengajakku untuk berenang.

Suasana alam itu membuat mata terpukau. Sementara, dekat kantin Gua Sarang terdapat pohon tinggi.

Aku menaiki pohon itu menggunakan tangga yang dipasang untuk menikmati indahnya laut biru yang dikelilingi hutan rindang. Selain itu terdapat beberapa ayunan yang bisa digunakan untuk menikmati luasan laut dengan gradasi warna air yang begitu indah.

Nah, untuk ke Gua Sarang, aku harus menuruni puluhan anak tangga. Hitung-hitung sembari olahraga ringan.

Tak heran jika kawasan wisata alam satu ini membuat terlena. Apalagi angin berhembus dengan semilir.

Gua Sarang ini terletak di kaki tebing perbukitan hutan lindung Pulau Weh. Sehingga nantinya harus sewa boat atau kapal motor untuk menuju Gua Sarang.

Wisata Gua Sarang Sabang www.bocahudik.com

Saat tiba di kaki bukit, aku ditawari untuk berkeliling di sekitar Gua Sarang dari laut menggunakan boat. Biaya sewa boat sekitar Rp250 ribu dengan jumlah penumpang tujuh orang.

Aku pun langsung menaiki boat itu dan dibawa ke tujuh mulut gua. Ternyata ada banyak burung walet yang beterbangan.

Hempasan ombak laut sekitar Gua Sarang berwarna hijau tosca yang menambah indah pemandangan siang itu. Sekilas, Gua Sarang ini tampak seperti Teluk Ha Long di Vietnam.

"Kita pindah ke spot lain ya bang," kata pemuda itu.

Puas menikmati Gua Sarang, aku dibawa ke spot photo dengan air laut yang berwarna biru tosca. Kami menikmati pemandangan di Gua Sarang sekitar 30 menit menggunakan boat itu.

"Kami juga menyewakan drone untuk mengabadikan momen di Gua Sarang Sabang bang. Mana tau Abang minat," katanya saat perjalanan pulang ke daratan.

Wisata Gua Sarang Sabang www.bocahudik.com

Sayangnya, aku belum tertarik pakai drone karena mau ke tempat wisata lain di Sabang. Sehingga aku memutuskan untuk kembali ke daratan Gua Sarang.

Tiba di darat, aku langsung menaiki anak tangga. Tapi setelah berada di atas, aku terasa sangat letih dan memutuskan untuk istirahat sejenak di kantin yang ada di Gua Sarang.

Jika ingin berwisata ke Gua Sarang, lebih baik lihat keadaan cuaca terlebih dahulu. Terkadang kalau ombak terlalu kuat, pihak Gua Sarang tidak menyediakan boat.

Sementara untuk hasil photo yang maksimal, kalau bisa datang di waktu yang cerah. Meski membuat kulit sedikit gelap.

Wisata Gua Sarang Sabang www.bocahudik.com


No comments